Pesatnya kemajuan teknologi saat ini membuat Anda lebih mudah melakukan apapun, termasuk membeli saham secara online. Situs e-commerce BukaLapak dan Bareksa bekerjasama untuk membuat fitur reksa dana online di situs milik BukaLapak, BukaReksa.
BukaReksa secara resmi diperkenalkan pada publik pada tanggal 19 Januari 2017 lalu dengan mengadakan acara di gedung Bursa Efek Indonesia. Fitur BukaReksa sangat cocok untuk Anda yang ingin memulai investasi namun tidak berani menaruh uang terlalu banyak, karena Anda dapat memulai berinvestasi dengan minimal dana Rp 10.000,- saja.
“Inovasi ini bagus karena berjalan searah dengan upaya kami di OJK untuk terus meningkatkan kedalaman pasa modal kita. Sesuai arahan oleh Presiden Joko Widodo, OJK akan selalu mendukung penuh setiap terobosan pemanfaatan teknologi seperti ini. Teknologi internet perlu terus kita manfaatkan untuk memperluas jangkauan investasi di Indonesia, termasuk untuk menggencarkan edukasi investasi reksa dana di masyarakat kita,” kata komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida.
Bareksa sendiri telah menyediakan layanan online marketplace untuk reksa dana sejak awal tahun 2015 dan memiliki lisensi resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APRD) dari Otoritas Jasa Keuangan untuk menjual reksa dana secara langsung kepada masyrakat.
Presiden Direktur PT CIMB-Principal Asset Management, Ridwan Soetedja mengatakan, “Investasi di reksa dana dapat menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan konvensional di bank. Seperti karakternya, reksa dana pasar uang menawarkan return yang stabil meningkan tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan deposito bank. Apalagi, reksa dana pasar uang yang eksklusif dijual melalui fitur BukaReksa ini minim resiko dan cocok bagi masyarakat awam.”
Jika Anda ingin mencoba untuk berinvestasi dengan cara baru, BukaReksa menawarkan promo dimana 500 investor reksa dana yang pertama kali berinvestasi di BukaReksa dengan dana minimum Rp 100.000,- akan mendapatkan tambahan 10% nilai unit Reksa Dana selama 19 Januari hingga 19 Februari 2017.
