A chat with

Ternyata, Jadi Wanita di Dapur Tak Selalu Mudah

By : Kiki Riama Priskila - 2016-06-07 02:44:52 Ternyata, Jadi Wanita di Dapur Tak Selalu Mudah

Siapa sangka, berkat keteguhan hati untuk belajar dan hasil iseng Googling bisa membawa si cantik berambut panjang ini bekerja di salah satu restoran berbintang Michelin di Paris, Prancis.

Meski baru menjajaki kariernya di dapur restoran sebagai line cook, Renatta memiliki tekad dan kerja keras untuk terus mengembangkan mimpinya. “Saya memang suka makan. Padahal mama sama sekali tidak bisa masak. Jadi setiap saya makan makanan yang enak, saya akan langsung Googling untuk cari tahu cara membuatnya,” jelas wanita kelahiran 17 Maret ini.

Di usianya yang masih sangat muda, Renatta sadar banyak pihak yang awalnya tidak mendukung keputusannya untuk fokus di bidang kuliner. “Untungnya mama sangat supportive dan ia yakin bahwa dengan melakukan sesuatu yang kita suka, kita pasti akan berhasil,” jelasnya.

Saat ditanya soal pengalaman kerjanya selama di Paris, Renatta menjawab sambil tertawa, “Kerja di sana cukup membuat depresi, seperti tidak ada kehidupan!” Ia menjelaskan bahwa karena restoran tempatnya bekerja hanya memiliki empat tukang masak, dirinya harus rela bekerja 15 jam per hari.

Bicara soal dapur profesional, banyak anggapan bahwa seorang cook wanita akan menemui banyak tantangan untuk bertahan. Bagi Renatta, tantangan memang akan selalu ada, terlebih karena tidak ada perbedaan perlakuan antara wanita dan pria.

“Kadang saya masih harus mengangkat mesin yang berat banget,” jelas perempuan yang mengaku sebagai sosok introverini. Selain itu, adanya sifat kompetitif yang tinggi pun membuat tantangan lebih terasa.

Sekembalinya ke Jakarta, Renatta kini tengah disibukkan dengan program private dining yang dikelolanya. Ia pun masih bercita-cita untuk bisa membuka restorannya sendiri di masa depan. “Ingin suasana restoran yang santai dengan open kitchen agar bisa ngobrol dengan pelanggan. Dan ada edible garden, jadi bisa menanam bumbu sendiri!” jelasnya.

Selain pengalaman serta profesinya yang seru, ada satu hal yang membuat Renatta semakin unik, yaitu tato! Wanita cantik ini memiliki tujuh tato di seluruh tubuhnya. Sebagian besar inspirasinya didapat dari bahan-bahan masakan yang akan dibuatnya.

Salah satu tato unik yang ia tunjukkan adalah bulu babi yang ada di bagian lengan. “Waktu di Paris sering banget masak bulu babi. Jadi waktu itu tiba-tiba melihat bentuknya yang bagus, sayang kalau tidak diabadikan, hahaha...” ujarnya sambil tertawa.

 

(FOTO: RINAL WIRATAMA / PENGARAH GAYA: AUDI FRISTYA / TATA RIAS WAJAH DAN RAMBUT: STEFANY ANGGRIANI - 0812 8008 2824 / BUSANA DAN AKSESORI: ZARA)

A chat with