3 Tipe Pria yang Harus Dihindari Saat Pesta Halloween

Pesta Halloween memberikan kesempatan untuk mengekspresikan alter-ego kita dengan cara paling seksi. Pria juga memiliki kesempatan ini, namun sayangnya, alter-ego mereka kadang lebih aneh, canggung, dan jelas-jelas tidak seksi.

Kebanyakan pria masih kesulitan untuk berpakaian modis di pagi hari, apalagi menentukan kostum yang tepat untuk Halloween. Pria berseragam dengan otot yang cukup kuat mengangkat kita akan tampak lebih seksi dibanding pria mengenakan kostum berbentuk Ventolin bertuliskan “Blow me”.

Tiga jenis pria ini akan membuat malam Halloween Anda lebih menyeramkan dari film The Conjuring:

Pria berpakaian sebagai wanita

Seorang pria yang percaya diri saat melakukan cross-dressing akan terlihat sangat, sangat keren. Namun, meski kostum Marilyn Monroe terlihat sangat seksi, rasanya cukup aneh melihat seorang pria mengenakan gaun... tanpa memedulikan area privatnya yang menggantung aneh.

Atau melihat wig-nya terlepas saat Anda merenggut lembut rambutnya di tengah-tengah sesi ciuman panas. Lagipula, sebaiknya pertanyakan lagi darimana ia belajar menggunakan sepatu hak tinggi sebaik itu?

Pria yang menggunakan face paint

Setiap tahun, semua pria tampan memilih karakter penjahat yang mengerikan sebagai kostumnya. Mulai dari zombie, serial killer yang dipenuhi darah, atau Joker dari film Batman. Pria tampaknya sangat nyaman membuat wajahnya sangat, sangat mengerikan.

Meski face paint merupakan teknik aman saat pesta Halloween, fenomena ini bisa menimbulkan kericuhan yang cukup besar. Bayangkan saat Anda tengah mencium pasangan dan cat wajahnya menempel ke dagu, pipi, atau leher Anda. Tentu Anda tak ingin semua tamu pesta tahu bahwa Anda baru saja melewati tahapan kedua dengan seseorang.

Pria dengan kostum karakter kartun masa kecil

Era 90-an merupakan era yang tepat untuk menjadi acuan kostum Halloween Anda dan pasangan. Bayangkan Anda bercumbu dengan kembaran Kurt Cobain atau Will Smith.

Namun saat si dia mengambil inspirasi dari kartun masa kecil favoritnya, seperti Barney dan Teletubbies, it just feels so wrong.