Sex & relationship

Kenali Mitos Seks Tentang Pria

By : Anggita Dwinda - 2015-07-06 03:22:03 Kenali Mitos Seks Tentang Pria

  •  Pria selalu suka saat wanita mengenakan lingerie

Rasanya mustahil jika pria tak suka dengan lingerie seksi, tak peduli bahan atau modelnya: semakin Anda terlihat layaknya model Victoria's Secret, semakin ia tak sabar untuk menarik lingerie tersebut dari tubuh Anda. Well, news flash: meski kami anjurkan untuk sesekali mengenakan lingerie demi memanaskan ranjang Anda, survei yang dilakukan oleh SheKnows.com menunjukkan bahwa semakin simpel bentuk lingerie Anda, semakin baik. Karena tak ada yang lebih menurunkan mood bercinta daripada si dia yang sibuk berurusan dengan segala macam kait atau renda rumit dari lingerie Anda.

  • Orgasme pria tak selalu hadir dengan bukti nyata

Tentu saja, maksud kami di sini adalah ejakulasi. Dalam beberapa kasus, beberapa pria bahkan bisa mencapai orgasme tanpa harus ejakulasi, demikian papar Abraham Morgentaler, M.D., penulis buku Why Men Fake It: The Totally Unexpected Truth About Men and Sex. Dan walaupun Morgentaler tak yakin akan kebenarannya, beberapa orang yang mempraktikkan tantric sex percaya bahwa pria bisa mencapai orgasme tanpa harus ejakulasi.

  • Pria memikirkan seks setiap 7 detik

Ya, pria memang lebih cepat tanggap soal seks dibanding wanita. Dan ya, pria juga digambarkan sebagai makhluk yang selalu horny dan tak bisa dibiarkan seruangan dengan wanita seksi meski hanya sebentar saja. Namun, jika Anda benar-benar menghitungnya, kalimat di atas sebenarnya sedikit konyol. Menjalani 17 jam dalam sehari, misalnya, berarti membuat pikiran tentang seks muncul sekitar 8.742 kali. Memangnya tak ada aktivitas lain yang harus mereka lakukan?

  • Hanya wanita yang memalsukan orgasme

Nope, hal ini sama sekali tidak benar. Oke, baiklah, memang wanita lebih sering memalsukan orgasme ketimbang pria - lebih tepatnya, kemungkinan kita untuk melakukan hal tersebut 4 kali lebih besar dibanding pria. Namun demikian, hanya 47% pria mendapatkan orgasme selama penetrasi melalui vagina, dan 3% mengakui tak pernah mengalami orgasme selama bercinta. Jadi relaks saja, Anda tak perlu merasa (terlalu) bersalah karena hal ini.

  • Anda bisa menilai ukuran penis dari ukuran sepatunya

Mitos ini awalnya berasal dari sebuah studi yang dilakukan di AS pada tahun 1993, dengan tema yang menjanjikan pula, yakni: "hubungan antara tinggi badan, ukuran penis, dan ukuran sepatu". Tapi pada akhirnya, korelasi tersebut sangat lemah dan tak bisa dibuktikan secara ilmiah. Jadi, jangan keburu terburu senang dulu saat menyadari ukuran sepatu pasangan Anda sebesar 42 ke atas. Belum tentu ukuran tersebut menggambarkan besar-tidaknya senjata di balik celananya. Tentunya, ini kembali lagi ke preferensi Anda masing-masing mengenai ukuran yang tepat untuk Anda.

 

(TEKS: ANGGITA DWINDA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Sex & relationship