Berikut ini adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan saat foreplay agar membuat pasangan Anda tergila-gila:
- Penampilan
Ingatlah, pria adalah makhluk visual. Mereka akan terangsang oleh apa yang mereka lihat. Jadi, jadikan penampilan Anda prioritas utama sebelum melakukan foreplay, dan pastikan Anda memberikannya "pertunjukan" terbaik. Anggap saja ini sebagai "pre-foreplay" sebelum Anda mulai menyentuhnya. Jika Anda akan ke sebuah pesta bersama, kenakan pakaian seksi yang dapat merangsangnya beberapa jam sebelum Anda mulai bercinta. Hal ini baik untuk membangun sexual tension antara Anda berdua... because you know you can't wait to strip each other off!
- Talk dirty
Banyak orang menganggap bahwa dirty talk berarti harus bicara kasar dan/atau meliputi berbagai macam umpatan yang diutarakan ke pasangan sebagai semacam foreplay yang membuat turn on. Untungnya, hal ini tidaklah benar. Bahkan, dirty talk justru dimulai dengan amat simpel: cukup mengutarakan hal seksual apa yang Anda nikmati, apa yang Anda ingin ia lakukan kepada Anda, dan mengapa ia merangsang Anda. Jangan lupa, tetap goda dia dengan menyatakan hal yang sedikit misterius, hingga ia akan penasaran dan ingin "memiliki" Anda sekarang juga.
- Belajar menjadi kisser terbaik
Satu hal yang dapat Anda lakukan agar sesi make-out Anda jadi lebih hot, adalah dengan menjadi lebih agresif. Anda bisa menarik bibirnya dan "meremasnya" , atau menggigit lembut salah satu bagian bibirnya di antara gigi. Ingat, tetap berhati-hati dan jangan buru-buru saat melakukannya. Let it be a sweet torture.
- Belajar menggunakan tangan Anda
Saat berciuman, Anda dapat menambahkan gerakan tangan seperti menyentuh atau memijat pasangan di area-area sensitifnya, seperti di bagian dalam paha, pipi, telinga, leher, dan bagian belakang kepala. Speaking of which...
- Pijat-pijat kepalanya
Memijat kepala adalah foreplay yang sering terlupakan, namun memiliki triple effect: menenangkan, menyenangkan, dan menggairahkan! Tapi tentunya, harus dilakukan dengan pelan-pelan, dan dimulai dari bagian bawah di area leher atau tepat di atas telinganya.
(TEKS: ANGGITA DWINDA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
