Ketombe. Masalah ketombe bisa disebabkan berbagai faktor internal dan eksternal seperti kulit kepala yang cenderung kering, jarang mencuci rambut, penggunaan sampo yang tidak sesuai dengan jelis kulit kepala hingga menyebabkan iritasi. Jika Anda memiliki masalah ketombe, di area kulit kepala dan rambut akan terlihat serpihan berwarna putih atau abu-abu. Apabila tidak segera ditangani, maka serpihan ini dapat berjatuhan ke area bahu. Kulit kepala juga akan terasa lebih kering, gatal, bahkan iritasi. Masalah kulit kepala yang disebabkan oleh jamur ini cukup mudah diatasi dengan penggunaan sampo yang mengandung selenium, zinc pyrithione, atau tea tree oil. Jika kulit kepala Anda tidak gatal tapi lebih ke kondisi terkelupas, cobalah sampo dengan kandungan salicylic acid untuk mengurangi perkembangan jamur.
Alergi. Reaksi alergi dari produk perawatan rambut yang sehari-hari Anda gunakan. Sebaiknya hindari penggunaan hair dryer dengan suhu yang paling panas, khususnya saat rambut Anda masih sangat basah karena dapat membuat kulit kepala rusak dan kering sehingga memicu iritasi.
Terkadang, kulit kepala gatal bisa jadi tanda serius bagi kesehatan kulit kepala. Jika kulit kepala Anda terasa tebal, berkerak, banyak bercak atau bahkan lebih parahnya berdarah ketika digaruk, bisa jadi Anda terkena Psoriasis, yakni kondisi gatal pada kulit kepala yang menyebabkan terkelupas dan bersisik hingga terasa perih. Lain lagi dengan seborrheic dermatitis yang merupakan peradangan pada kulit kepala hingga menyebabkan kemerahan. Penyebab lainnya adalah staphylococcal pada kulit kepala yang terjadi akibat penumpukan nanah, sehingga kulit kepala menjadi memerah dan bengkak. Konsultasikan segera ke dokter jika kulit kepala Anda terasa gatal terus-menerus sebelum menjadi masalah serius.
(TEKS: TIKA FIRLIANA / FOTO: MARGO_BLACK/ISTOCK/THINKSTOCK)
