Life & health

5 Fakta dan Mitos Kesehatan

By : Monadisa Utami Dewi - 2015-01-15 08:26:10 5 Fakta dan Mitos Kesehatan

1. MINUM MINUMAN DINGIN MENYEBABKAN PERUT GENDUT?

"Minuman yang dingin bila itu air putih tiak akan menyebabkan perut gendut (kelebihan lemak), karena air putih tidak mengandung kalori. Namun bila itu adalah minuman manis atau sofdrink dingin tentu saja akan memberikan asupan kalori, dan bila berlebihan meminumnya akan menyebabkan perut gendut." - Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc., Depeartemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

2. MAKAN MALAM LEWAT PUKUL 8 BISA GEMUK?

"Dengan makan, tubuh akan kemasukan energi yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai kegiatan, sehingga tidak ada energi yang berlebih dan disimpan sebagai lemak. Apabila kita makan setelah jam 8 malam atau menjelang waktu tidur malam, berarti energi yang masuk ke tubuh tidak sempat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan sehingga akan disimpan sebagai lemak dan menyebabkan terjadinya kegemukan. Dengan kata lain kalau setelah makan jam 8 kita masih melakukan aktivitas lain, tidak langsung tidur, baru akan tidur 3 atau 4 jam kemudian, berarti energi yang masuk ke tubuh sudah sempat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan sehingga tidak akan disimpan sebagai lemak dan tidak menyebabkan terjadinya kegemukan." - Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc.

3. MANDI MALAM MEMYEBABKAN PENYAKIT REMATIK?

"Tidak, mitosnya memang ada. Yang sebenarnya adalah jika seseorang mengidap arthritis rheumatoid atau reumatik otoimun yang menyebabkan kepekaan terhadap dingin, bisa memperburuk nyeri dan kakunya." Dr. Rachmat Gunadi Wachjudi, SpPD - KR, Divisi Reumatologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

4. KALAU CEGUKAN HARUS MINUM AIR PUTIH?

"Ada dua macam cegukan, yakni yang penyakit dan bukan penyakit (fisiologis). Salah satu penyakit dengan cegukan adalah penyakit gagal ginjal kronis. Cegukan penyakit merupakan kegagalan kronik daripada ginjal, tidak bisa mengeluarkan urin menyebabkan toksin yang tinggi sehingga terjadilah cegukan. Ini ditangani dengan cuci darah. Sedangkan cegukan yang bukan penyakit disebabkan makan yang terlalu kenyang sehingga lambung melebar. Cegukan ini akan hilang dengan sendirinya apabila perut sudah tidak terlalu penuh." - Prof. Dr. dr Moh. Hasan Machfoed, SpS(K), MS, Ketua Umum, Pengurus Pusat, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.

5. MEMBACA SAMBIL TIDURAN MENYEBABKAN SAKIT MATA?

"Seseorang yang sudah memiliki kecenderungan rabun jauh, misalnya dalam keluarga hampir semua menderita rabun jauh, meski tidak pernah membaca sambil tiduran tetap saja potensial terkena rabun jauh. Hal yang menjadi masalah dalam aktivitas ini adalah apabila jarak baca terlalu dekat. Membaca sambil tidur biasanya membuat jarak buku dengan mata makin lama makin dekat sehingga mata dipaksa untuk terus fokus dalam jarak yang tidak ideal. Bukan hanya membaca sambil tiduran, membaca sambil duduk atau berdiri sekalipun kalau jaraknya kurang dari 12 inci (sekitar 30 cm) membuat mata cepat lelah sehingga dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan rabun jauh. Memaksakan diri untuk membaca dalam keadaan mengantuk cenderung membuat jarak baca tak konsisten dan makin lama makin dekat." dr. Florentina R. Wahjuni dalam buku Kontroversi 101 Mitos Kesehatan.

 

(TEKS: LENNY SITUMEANG / FOTO: DOK. HER WORLD)

Life & health