Sex & relationship

7 Fakta Unik Orgasme

By : Kiki Riama Priskila - 2015-01-26 02:47:34 7 Fakta Unik Orgasme

FAKTA 1

Menurut seksolog Dr. David Devlin, sekitar 47% wanita mengalami orgasme pertamanya melalui masturbasi dan umur rata-rata saat mengalaminya adalah 18 tahun. Penelitian di tahun 2007 juga menemukan bahwa wanita heteroseksual dapat terangsang dengan menonton film yang menampilkan hubungan seksual antar pria dan wanita. Meski begitu, pria heteroseksual hanya dapat terangsang dengan gambar-gambar wanita. Maka dari itu, peneliti menyimpulkan bahwa wanita lebih mudah dirangsang.

FAKTA 2

Wanita mampu mengalami orgasme berganda (multiple orgasm). Menurut seksolog Dr. Ferryal Loetan dalam bukunya, Swargasmara, keadaan ini dapat terjadi jika wanita mencapai orgasme kedua, ketiga, dan seterusnya, tanpa kembali ke fase resolusi. Pada umumnya, orgasme berganda terjadi bila seorang wanita dapat mempertahankan nafsu birahinya pada tingkat puncak. Namun keadaan ini dapat dialami wanita dalam durasi waktu beberapa menit saja. Meski peneliti seks sekaligus pengarang The Fundamentals of Sex, Cauthery dan Cole, menyatakan bahwa mungkin saja jika seorang wanita mengalami orgasme hingga 100 kali dalam kurun waktu satu jam.

FAKTA 3

Orgasme merupakan sebuah respons alami ketika kenikmatan seksual memuncak. Menurut penelitian yang dilakukan The Kinsey Institute, rata-rata wanita mengalami orgasme selama 6 hingga 30 detik, tergantung dari intensitas dan banyaknya kontraksi. Perlu diketahui bahwa setiap wanita memiliki "ketahanan" masa orgasme yang sama. Lain halnya dengan kaum pria yang hanya bisa bertahan hingga 22 detik. Seksolog asal California, William Hartman dan Marily Fithian, telah meneliti hingga lebih dari 22.000 kasus dan menemukan bahwa wanita membutuhkan waktu rata-rata 20 menit untuk bisa meraih orgasme. "Bagi sebagian besar wanita dibutuhkan dukungan stimulasi selama 30 menit atau lebih untuk menghasilkan orgasme," ujarnya.

FAKTA 4

Peneliti menemukan bahwa wanita mengalami penurunan tingkat mawas diri selama orgasme berlangsung. Tak hanya itu, wilayah di otak kita yang berhubungan dengan moral serta akal sehat turut tenggelam. Itulah mengapa wanita masih sering "berteriak" saat orgasme, meski sedang berada dalam ruangan berlapis dingin.

FAKTA 5

Sering mengalami pusing? Fakta berikut dijamin bisa "menyembuhkan" Anda. Lisa Stern, RN, MSN, seorang praktisi kesehatan yang bekerja di Planned Parenthood, Los Angeles, menjelaskan beberapa bukti bahwa orgasme mampu menghilangkan berbagai macam rasa sakit, termasuk sakit akibat menstruasi, radang sendi, hingga pascaoperasi dan kelahiran. Berikut cara kerjanya: Ketika Anda mengalami orgasme, mekanisme tubuh mengeluarkan unsur kimia bernama oxytocin yang memfasilitasi unsur emosional, seperti rasa nyaman, santai, dan unsur positif lainnya. Hmm... tak ada salahnya mencoba, bukan?

FAKTA 6

Latihan kegel dianggap bisa memperkuat orgasme bagi wanita. Untuk mencapai suatu keadaan dan mengetahui posisi yang menyenangkan saat berhubungan, banyak wanita yang merasa posisi di atas (woman on top) adalah yang paling kondusif untuk melakukan penetrasi serta mengatur kecepatan gerakan tubuhnya. Menurut Dr. Ferryal Loetan, ada baiknya wanita menambah gesekan pada klitoris dengan cara mencondongkan tubuh dan mengencangkan tungkai. Dengan mengencangkan otot vagina dan otot pubokoksigeus, hal ini bisa mendorong serta memperkuat proses orgamse tersebut.

FAKTA 7

Tak perlu merasa sedih dan takut jika Anda mengalami kesulitan orgasme. Hampir 30% wanita mengalami hal ini. Menurut data statistik Planned Parenthood, setidaknya ada satu dari tiga perempuan kesulitan orgasme saat berhubungan seksual. Stimulasi pada bagian klitoris memang bisa membantu, begitu juga dengan perawatan medis. Bagi beberapa wanita, terapi tropical testosterone atau pengobatan oral dapat membantu masalah yang akrab disebut dengan female sexual dysfunction (FSD). Pastikan untuk berbicara terlebih dulu dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda, seperti penyakit gondok, depresi, dan diabetes, sebelum melakukan perawatan medis.

 

(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Sex & relationship