1) Food stylist
Seorang food stylist mengatur makanan sedemikian rupa di piring agar membangkitkan "gairah" orang yang melihatnya hingga ingin menyantapnya. Contohnya, mereka bisa menciptakan "asap" menggunakan bahan-bahan kimia, bermain dengan teknik memasak untuk memaksimalkan warna, dan lain sebagainya.
2) Chef pribadi
Seorang chef pribadi bekerja khusus untuk satu orang klien, dan menyiapkan beragam hidangan untuk sehari-hari berdasarkan preferensi dan kebutuhan diet mereka. Banyak chef pribadi yang menyiapkan hidangan untuk seminggu ke depan, agar bisa disimpan dan dimasak kembali oleh klien mereka kapan pun diinginkan.
3) Ahli gizi
Para ahli gizi menggabungkan bakat kuliner mereka dengan latar belakang dalam sains. Mereka mempelajari bagaimana tubuh mereka bereaksi terhadap nutrisi tertentu dalam makanan, dan seringkali memberikan konsultasi diet atau persiapan makanan untuk mereka yang punya kebutuhan diet khusus.
4) Food scientist
Para food scientist biasanya mempelajari pengolahan bahan pangan, pengemasan, pengawetan, bahkan cara makanan dan "aromanya" berinteraksi. Mereka mendalami banyak hal, dimulai dari keamanan bahan pangan hingga gastronomi molekuler. Food scientists biasanya bekerja untuk produsen makanan atau fasilitas penelitian.
Bagaimana, apakah salah satu dari pekerjaan tersebut menarik perhatian Anda? Selamat mencoba!
(TEKS: ANGGITA DWINDA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
