Life & health

Kiat Kembali Kerja Usai Melahirkan

By : Anggita Dwinda - 2014-12-16 04:30:29 Kiat Kembali Kerja Usai Melahirkan

Merupakan hal yang amat wajar bagi para new moms atau ibu yang baru melahirkan untuk merasa seakan otak mereka telah "berubah jadi bubur" atau tidak merasa skillful enough untuk kembali ke dunia kerja setelah berbulan-bulan mengganti popok atau menyusui si buah hati. Namun tahukah Anda, bahwa sebenarnya motherhood memberikan skills set yang amat dibutuhkan di dunia kerja.

  • Motivasi

Sifat yang dicari oleh semua calon atasan adalah motivasi. Sebagaimana diketahui oleh semua ibu, kesejahteraan keluarga adalah kekuatan yang sangat memotivasi dalam hidup, sehingga keinginan untuk berhasil di dunia kerja pun diperkuat oleh hal tersebut. Para ibu juga merupakan role model bagi anak-anak dan suami mereka, dan merasa perlu untuk memberikan yang terbaik. Banyak ibu juga akan merasa perlu untuk mengambil studi saat memutuskan untuk kembali ke dunia kerja, dan banyak employers yang melihat hal ini sebagai komitmen serius dalam karier pilihan Anda.

  • Manajemen waktu

Manajemen waktu yang baik serta kemampuan untuk multi-tasking merupakan keterampilan penting untuk dimiliki setiap orangtua. Bahkan, jika sebelumnya Anda tak memiliki keterampilan ini, ia akan datang secara alami pada saat Anda memiliki anak. Kemampuan ini pula yang dicari oleh setiap calon atasan Anda, terlebih di bidang administrasi dan pembukuan - yang merupakan pilihan pekerjaan populer bagi para ibu yang kembali bekerja.

  • Mengurus dan mengajari anak

Bidang child care dan mengajar merupakan bidang yang menarik bagi ibu yang baru kembali bekerja. Tak hanya menawarkan jam kerja yang fleksibel, namun mereka juga merupakan bidang yang sudah banyak diketahui oleh para ibu. Para ibu yang ingin bekerja di bidang child care sudah mengerti kebutuhan anak-anak kecil, dan lebih penting lagi, sudah memiliki kemampuan berempati dan bisa merasa terhubung dengan para orangtua dari anak-anak yang mereka tangani.

  • Kemampuan riset dan mengambil keputusan

Seorang ibu adalah negosiator yang baik dan memiliki kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan. Sebut saja segala macam riset dan kemampuan mengambil keputusan yang harus Anda ambil sebagai seorang ibu selama ini, seperti, "Haruskah saya vaksinasi anak saya?" atau "Di mana saya bisa mendapatkan popok atau makanan bayi terbaik?"

 

(TEKS: ANGGITA DWINDA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Life & health