- Membuatnya menunggu "5 menit lagi..."
Kebanyakan, 5 menit dapat berubah menjadi 10-30 menit sebelum akhirnya Anda siap pergi. Anda tentu tak ingin terlihat sebagai diva atau bahkan tak sopan karena membuat teman kencan menunggu terlalu lama. Peraturannya di sini, "datang 15 menit lebih awal adalah tepat waktu".
- Menunjukkan ketertarikan yang berlebihan
Terlalu awal menunjukkan bahwa Anda sangat tertarik dengan si dia bisa mengirimkan pesan yang salah. Di kencan pertama, Anda ingin saling mengenal satu sama lain, bukan memastikan apakah ia adalah calon suami yang tepat.
- Mengobrol di telepon sepanjang waktu
Gosip terheboh sekali pun bisa menunggu setidaknya hingga kencan Anda berakhir. Sisihkan waktu untuk mengecek kabar, atau mengecek linimasa Twitter/Instagram/Path Anda setelah kencan. Bahkan, ada baiknya jika Anda tak selalu terhubung dengan telepon genggam selama kencang itu berlangsung agar bisa fokus pada teman kencan Anda.
- Membahas politik, keuangan, atau agama
Guys love deep conversations, dan kita akan terlihat pintar saat membicarakannya, tapi bukan berarti Anda harus melakukannya di kencan pertama. Jaga topik pembicaraan tetap ringan dan menyenangkan. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah pesta debat tentang partai politik di waktu kencan.
- Membicarakan si mantan
Percayalah, tak ada yang ingin mendengarkan cerita sedih Anda dengan mantan terdahulu. Terutama bagi si dia yang baru saja ingin memasuki kehidupan Anda. Skenario terburuk, ia bisa saja merasa bosan dengan cerita-cerita pilu Anda dan langsung meninggalkan lokasi kencan.
- Terlalu gugup
Tetap tenang! Kami memahami rasa gugup di perut yang kemudian perlahan naik dan membuat Anda mual. Be yourself! Tarik napas dalam-dalam dan tetap percaya diri. Apa pun yang terjadi, malam itu harus menjadi malam yang menyenangkan. Mungkin saja Anda akan dihadiahi ciuman kecil!
(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
