Sex & relationship

4 Kebiasaan Penghancur Hubungan

By : Cindy Egifania - 2014-11-19 10:55:09 4 Kebiasaan Penghancur Hubungan

Lover pleaser

Anda berusaha terlalu keras untuk menyenangkan pasangan, dan menjadi sangat kesal ketika pasangan Anda tidak menyadari semua usaha Anda. Karena mungkin dia sudah terbiasa dengan perlakuan Anda hingga tidak menyadarinya lagi, atau dia memang mengambil keuntungan dari perilaku Anda. Tapi kembali lagi, meskipun kesal Anda tetap menjadi sosok martir dalam hubungan ini yang berusaha menyenangkan hatinya. Ini tidak sehat, karena Anda akan menjadi lelah dalam hubungan. JIka ternyata pasangan hanya mengambil keuntungan dari perilaku Anda, bicarakanlah hal tersebut dengan tegas. Alih-alih mengeluhkan perasaan Anda, berhentilah untuk menjadi sosok "lover pleaser".

Memberikan ujian pada pasangan

Anda secara sengaja menciptakan drama atau menuntut ini-itu hanya untuk menguji apa pasangan benar-benar mencintai Anda atau tidak. Seakan kesungguhan perasaannya hanya diukur dari kebutuhan Anda saat itu. Biasanya kebiasaan menguji pasangan ini terjadi pada tahap awal hubungan, ketika Anda sangat membutuhkan kepastian dari si dia. Tapi patut diingat, jangan bawa kebiasaan ini di kemudian hari, ketika hubungan Anda sudah benar-benar matang. Ini akan sangat mengganggu bagi pasangan Anda. Jangan sampai maksud untuk mendapat "kepastian" cinta malah berbalik menjadi hilangnya rasa kepercayaan pasangan terhadap Anda,

Saling menyalahkan

Hal ini memang sulit dilakukan, tapi tidak perlu membebankan seluruh kesalahan pada pasangan ketika Anda sendiri merasa bahwa Anda mengambil peran kecil di dalamnya. Memang mudah untuk menyalahkan orang lain, tapi dalam kondisi tertentu apalagi ketika bertengkar, hal ini malah akan membuat pasangan terluka dan marah. Sebaliknya, ketika Anda memutuskan untuk membagi "kesalahan" tersebut bersama, hal ini menunjukan bahwa Anda mendukungnya secara emosional dan tanpa Anda tuduh bersalah, ia akan mengakui kesalahannya sendiri.

Mendiamkan

Anda memilih untuk mendiamkan pasangan ketimbang mengutarakan alasan yang membuat Anda merasa tersakiti? Anda tidak sendirian. Banyak laki-laki maupun perempuan yang lebih suka duduk diam mengacuhkan pasangannya daripada menjawab pertanyaan pasangannya ketika mereka merasa terganggu karena sesuatu. JIka Anda ingin hubungan yang lebih baik, Anda harus berhenti melakukan hal itu sekarang. Pasangan mungkin akan sadar bahwa Anda sedang kesal karena sesuatu yang mereka lakukan, tapi pada saat yang bersamaan hal ini juga mengesalkan mereka karena mereka tidak tahu perbuatan mana yang membuat Anda kesal tapi Anda juga tidak mau mengatakannya meski mereka sudah bertanya. Mereka bukan pembaca pikiran, begitu juga Anda.

 

(TEKS: CINDY EGIFANIA  / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Sex & relationship