- Biarkan kekhawatiran Anda "melayang jauh"
Lepaskan segala masalah yang muncul di luar kehendak Anda. Pejamkan mata dan bayangkan segala permasalahan ini "melayang jauh" di dalam sebuah balon besar. Setiap kali Anda menghembuskan napas, bayangkan balon tersebut terbang semakin jauh, sampai menghilang. Karena Anda yang memegang kendali dalam hal ini, temukan solusi saat menghadapi masalah-masalah ini sehingga Anda merasa kuat kembali.
- Lepaskan diri
Luangkan beberapa jam setiap minggu untuk menenggelamkan diri Anda dalam sebuah kegiatan, mungkin membaca atau memanggang kue. Jika Anda memilih untuk memanggang, nikmati momen ketika adonan kue menyentuh tangan, hiruplah aroma lezat saat kue terpanggang, dan cicipi kue yang baru saja keluar dari oven. "Pelatihan" ini akan menguatkan Anda menemukan kenikmatan dalam hal paling sederhana dan membantu Anda untuk relaks.
- Bacalah hal yang "baik-baik" saja
Bacalah komentar-komentar positif yang ditulis teman di akun Facebook atau Instagram Anda. Larutkan diri dalam pujian - meski hanya soal seberapa bagus foto #ootd Anda - dan pujian baik lainnya. Ini adalah cara terbaik untuk bisa percaya diri secara instan.
- Perbanyak tertawa lepas
Tertawa terbukti meningkatkan hormon endorfin (dikenal juga dengan "hormon bahagia") dan mengurangi hormon kortisol yang merupakan hormon pemicu stres. Tonton sitcom favorit atau video lucu di YouTube (kami memilih The Ellen DeGeneres Show).
- Perbanyak berterima kasih
Pikirkan seseorang yang pernah berbuat baik untuk Anda dan kirimkan ucapan terima kasih lewat e-mail atau belikan ia makan siang. Bersyukur membantu Anda untuk fokus pada hal-hal positif ketimbang negatif. Ini juga dapat menurunkan tingkat stres dan risiko depresi, berdasarkan sebuah penelitian dalam Journal of Research in Personality di tahun 2007.
(TEKS: SASHA GONZALES & ANDHINI PUTERI LESTARI / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
