Food & travel

Mematahkan Mitos Seputar Teh

By : Cindy Egifania - 2014-11-10 11:13:04 Mematahkan Mitos Seputar Teh

Teh mahal = teh berkualitas.

Fakta: Seperti wine, harga teh tergantung pada bagaimana cara ia dipanen dan seberapa besar permintaannya. Semakin banyak permintaan untuk memanen teh, harganya tentu akan melambung naik. Reputasi produsen juga memungkinkan untuk memberi dampak harga premium untuk tehnya. Ffaktor ini tentunya sama sekali tidak mempengaruhi kualitas teh yang dihasilkan meskipun harganya mahal.

Teh herbal aman dikonsumsi saat hamil.

Fakta: Mungkin sebagian orang akan tergoda untuk mengganti teh yang biasa mereka minum ke teh herbal ketika hamil karena dikatakan bebas kafein. Namun sebenarnya beberapa teh herbal memiliki kandungan zat yang justru tidak baik untuk janin. Sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk mengonsumsi teh herbal pada masa kehamilan.

Teh dalam bentuk daun selalu memiliki kualitas superior.

Fakta: Teh dalam bentuk kantong celup dan bubuk sering dianggap memiliki kualitas buruk. Namun, daun teh kering juga bisa memiliki penurunan kualitas jika diproses secara buruk. Lakukan cek ulang terhadap daun teh pilihan Anda. JIka ternyata daun teh hancur ketika diseduh, besar kemungkinan ia telah diproses dengan buruk.

Semua jenis teh adalah teh "asli".

Fakta: Secara teknis, teh dapat dikatakan teh "asli" bila ia diolah dari jenis tanaman camellia sinensis - entah itu white tea, green tea, black tea, atau oolong. Di luar dari jenis tersebut, biasa disebut sebagai herbal infusion. Teh herbal seperti rooibos dan camomile diproduksi dari campuran rempah-rempah, namun sama sekali tidak menggunakan daun teh.

Minum banyak teh dapat mengurangi berat badan.

Fakta: Beberapa jenis teh mengandung senyawa seperti catechins, polyphenol, dan phenolic yang dipercaya dapat mengurangi berat badan. Namun jangan langsung "menyingkirkan" aktivitas olahraga Anda, sebab belum ada hasil nyata mengenai kasus berkurangnya berat badan karena sering mengonsumsi teh.

 

(TEKS: CINDY EGIFANIA / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Food & travel