Career & Relationship

Di Balik Gaya Hidup Frugal

By : Anggita Dwinda - 2013-10-03 18:18:49 Di Balik Gaya Hidup Frugal

Sebenarnya, pencetus gerakan frugal living dapat ditelusuri kembali ke era kekaisaran Romawi dan Yunani, dimana para penghuninya sudah terbiasa hidup berlebihan. Percepat waktu ke ratusan tahun kemudian, dimana para founding fathers Amerika Serikat mulai mengkhawatirkan gaya hidup royal seperti itu membuat suatu negara jadi lemah. Berbekal pengetahuan ini, konsep hidup hemat pun mulai berakar di masyarakat umum bersamaan dengan gerakan appropriate technology di tahun 1950-an.

Di samping berbagai inovasi yang dilakukan oleh ragam perusahaan multinasional layaknya Unilever yang mulai menjual perlengkapan mandi sekali pakai di tahun 1980-an, konsep frugal living kian berkembang di kalangan individu - meski penerimaannya masih termasuk lambat. Salah satu contoh penyebabnya baru-baru ini adalah excess dan surplus di tahun 1990-2000-an telah membuat kebanyakan orang terbiasa dengan gaya hidup tertentu.

Tapi, seiring dengan sulitnya keadaan ekonomi saat ini, banyak orang mulai membiasakan untuk menanamkan frugal living pada keseharian mereka - sesuatu yang kian ditangkap oleh dunia korporat yang menyediakan beragam sarana untuk memenuhi lifestyle tersebut.

 

(Anggita Dwinda Saraswati / Foto: ThinkStock)

Career & Relationship